Imut B 009 468x60

01 Juli 2009

Demam Situs Social Networking, Smartphone Laris

Smartphone sejatinya memang dibuat untuk segmen tertentu, yakni pebisnis atau korporat. Karena memang di segmen itulah yang membutuhkan fitur-fitur dari smartphone supaya bisa mendukung pekerjaannya lebih optimal. Namun tidak dapat dipungkiri pasar smartphone belakangan ini sudah bergeser, tidak hanya kalangan korporat maupun pegawai kantoran saja yang menggunakan, remaja bahkan ibu rumah tangga pun juga sudah memakai gadget pintar ini. Salah satu distributor Nokia di Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa penjualan smartphone mencapai seribu unit dalam setiap bulan. Angka itu meningkat hingga 80% sejak booming situs jejaring sosial face book di Sultra. Hal ini lebih disebabkan karena smartphone memang memiliki kelebihan untuk mendukung aktivitas social networking tersebut. Dan dari sekian banyak yang membeli smartphone, mereka meminta penjelasan mengenai penggunaan Facebook.

Terlepas dari realita penurunan nilai ekonomis sebuah gadget mahal, di satu sisi perilaku pasar yang demam berinternet akhirnya akan semakin mendorong perkembangan internet di negeri ini. Sehingga diharapkan kedepan nanti layanan internet broadband akan semakin murah, serta akan merubah perkembangan layanan data menjadi lebih pesat atau bahkan mungkin akan mengungguli layanan voice. Di luar negeri, pertumbuhan penetrasi broadband 1% saja bisa menyumbangkan kenaikan pertumbuhan ekonomi 3%. Sedangkan penetrasi broadband di Indonesia masih kurang dari 10%. Padahal di negara Asean penetrasi broadband telah mencapai 40% hingga 50%.
Tidak disangka, kegiatan sepele seperti ber-facebook-ria ternyata bisa memberikan dampak positif pada ekonomi negeri.

0 comments:

Posting Komentar